"KALIBRASI DIRI" LAYAKNYA ALTIMETER PENDAKIAN JALAN HIDUP DIRI SENDIRI

berikut BERJUDULku sebuat lagi aja ya.. "di Halaman ini aku kasih judul coretan ini............ "KALIBRASI DIRI UNTUK MENEMUKAN PUNCAK TUJUAN"
Adalah satu waktu torehan yang merupakan coretan dari lagi- lagi dan sedikit demi sedikit sata torehkan dalam layar2 monitor saya untuk saya sajikan ke khalayak umat manusia guna menjadi bacaan yang ku harap bermanfaat untuk banyak orang (pembaca) semua, khususnya bagi diri saya sendiri, anak-anak ku serta keluarga ku lainnya.

Dan inilah halaman -awal yang akan saya lanjutkan dalam halaman-halaman lanjutan, untuk  Edisi Depan dan buku pertama. 

"KALIBRASI DIRI "
 oleh 3silasi Ceper

KNOWING ME

Penuangan renungan bagi diri saya dalam menjalani proses hidup menuju bahagia dunia dan ahirat yang tidak akan pernah sempurna namun minimal mampu saya minimalisirkan hasil buuruknya agar saya mendapatkan hasil kaksimal bagi diri saya kelak, ketiga anak lelaki tangguh sayam keluarga dan istri saya serta lainsebagainya. termasuk sahabat , kakak, adik dan calon adik yang sudah dan akan atau belum menjadi bagian nafas hidup saya dalam sama-sama memiliki semangat untuk hidup melalui proses yang mungkin panjang dan melelahkan dari pada tidak sama sekali melakukan, di mana pernah dan masih berada dalam organisasi sosial muda yang benar khususnya dalam bidang penjelajahan negeri sampai penjelajahan manajemen hidup (pengembangan SDM) juga Forum Relawan penggulangan Bencana Alam khususnya di DKI. (FRPBA) dan sebagainya. dan dua lagi yang saya juga pasti mengingatnya ..par sahabat seprjuangan hidup di Keluarga Pencinta Alam Nusantara jabodetabek KELAPA NUSANTARA dan Federasi Panjat Tebing Indonesia Pusat dan Jakarta.


Doa untuk Papa tercinta seorang ulama sederhana dan pengadi pada negara dan keluarga
doa untuk abah Prof DR. KH. Idham Chalid (kakek angkat saya, dan guru diri juga keluarga besar saya selama 40 tahun usia lebih saya) dan menjadi spirit motivasi saya untuk hidup sukses serta mulia kelak seperti beliau.
doa untuk Mamah (nenek anak-anakku) seorang Ibu rumah tangga yang tiap detik mendoakan kebaikan namun belum sempurna saya membalas dan tidak akan sempurna pastinya.

Aammiin semoga Allah menjaga langkah sukses saya..

BAB 1.
PENDAHULUAN

Buku ini saya sarankan di baca hanya cukup 15 menit dalam sehari karena sisanya anda pastinya harus memaksimalkan waktu untuk memenuhi primer dan sekunder diri anda serat kanan kiri anda. Sediakan satu buah gelas air hangat putih dan kopi (jika nada penikmat kopi) dan maaf kalau anda perokok (yan silahkan saja) jika anda menjadi lebih baik hasilnya dalam bercermin di kegelapan diri anda. dan nikmatilah hasilnya.

BAB 2.

KALIBRASI

Kalibrasi, kita mengenal sebuah kata atau belum mengenal kata 'KALIBRASI'  , sebagian orang mengenal itu khususnya para pelaku bidang teknis lapangan dan juga para petualang yang terbiasa menggunakan Kompas atau Altimeter (pengukur ketinggian permukaan tanah),  lalu apa arti dan makna kata "Kalibrasi itu? ".

kalibasi berarti yang menurut ensiklopedia bahasa Indonesia yaitu :
Filosifi kalibrasi
Setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau pengujian bahwa instrumen ukur tersebut memang baik.
Definisi Kalibrasi
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain:
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Tujuan Kalibrasi
  • Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
  • Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
  • Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.
Manfaat Kalibrasi
  • Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya
  • Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
  • Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Prinsip Dasar Kalibrasi
  • Obyek Ukur (Unit Under Test)
  • Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi))
  • Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat))
  • Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol, Gangguan faktor lingkungan luar selalu diminimalkan & sumber ketidakpastian pengukuran)
Hasil Kalibrasi antara lain:
  • Nilai Obyek Ukur
  • Nilai Koreksi/Penyimpangan
  • Nilai Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur lalu di analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran)
  • Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.
Persyaratan Kalibrasi
  • Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional
  • Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional
  • Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi
  • Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran
  • Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak
Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi diperlukan untuk:
  • Perangkat baru
  • Suatu perangkat setiap waktu tertentu
  • Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
  • Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
  • Ketika hasil pengamatan dipertanyakan
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di skala.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi. Puslit KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan, seringkali, negara lain) dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan.
Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan "traceable uncertainity" untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.

itulah sekelumit arti dan manfaat sampai filosofi kalibasiitu sendiri. lalu pertanyaan kedua pastilah akan bertanya , "loh, apa makna dan kaitannya dengan Diri yang tertulis di judul. nah itu dia..seblum kita satukan keduanya (sesuai judl) kita kupas dulu biar satu fisi tentang arti dan makna DIRI. sperti DIRI SAYA, DIRI ANDA, DIRI SENDIRI, dan sebagainya.

DIRI

DIRI yang menurut  tulisan di http://artikata.com/arti-325353-diri.html yaitu memilik arti dan makna ;

1. 1 orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; 2 tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; 3 dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; 4 Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas

 
nah begitulah arti dari "DIRI", sebagai wacana awal agar saya dan anda memiliki satu pandangan. satu pandangan dan maaf jika anda berbeda pandangan mohon di liris sebagai Objek "Objektifitas" bukan objek "Subjektifitas" untuk saya diri sendiri dari anda sendiri, bukan dari diri orang lain yang sebenarnya Tuhan telah membedakannya dari diri anda.

yuk melanjut ke termin santai , dan sebaiknya istirahat dulu untuk anda. jangan di paksakan membacanya.. sekarang (Ambil air putih hangat atau air kopi panas, duduk santai di kursi malas anda lalu satu tangan anda yang setiap jari-jari tangan anda saling menyatu pada ujung -ujung kelima jari tangan anda sendiri..hhmmmm nikmati dan minum air putih atau kopi panasnya lalu penajmkan mata lalu tarikkan nafas,, yuk sekarang JADILAH KELOPAK MATA ANDA SENDIRI SEBAGAI spion (KACA di setiap kendaraan) untuk mencerminkan diri anda sendiri..lihat lihat lihat...dan temukan .....temukan.....temukan....SIAPA DIRI ANDA SEKARANG ???.Let's fun adn refresh our self now.

BAB III.
YUK AMBIL CERMIN

Cermin  atau istilah umumnya adalah Kaca pantul. yang biasa kita gunakan untuk melihat bentuk objek diri kita sendiri secara keseluruhan. Dalam dimensi wujud, secara utuh diri kita adalah sebuah benda yang berisi elemen lunak yang mampu hancur dalam satu kurun waktu. saling bersinergy memberikan kapasitas kita bergerak, berpindah, melihat samapi berfikir. oelh karena kapasitas itulah di sebut Kemampuan (SKills), karena kemampuan itulah di setip manusia adalah sama secara harpiahnya. namun berbeda derajat ukurannta satu sama lain dan bisa juga sama satu sama lain sekalipun satu sama lain itu adalah satu dalam DNA nya. karena kapasitas kemampuan itu terukur dari hasil adanya sebuah alur dalam waktu yang di sebut Proses. nah karena proses itulah sehingga menjadikan seseorang memiliki "Kemampuan atau Kurang" dalam menggunakan kemampuannya sehinnga hasil yang di dapat menjadi kapasitas untuk menghasilkan, mendapatka, memberikan, mejalankan " kapasitas "mendapatkan dan memberikan" atsa suatu wujud benda Disebut Harta. 

harta adalah sebuah nilai umum yang sesungguhnay adalah tolak ukur yang bias jika di jadikan sebuah kapasitas pengukuran terhadap nilai kapasitas orang dan diri sendiri, karena dasar kegunaan dan menggunakan harta itu satu sama lain belumlah tentu sama.

ALTIMETER SATU ALAT PENGUKURNYA.

di zaman sekarang ini sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata Altimeter. karena di hampir Jam Tangan berharga dua ratus ribuan pun sudah banyak di temukan terdapat aplikasinya dalam digital mapaun analog di dalam Jam tangan tersebut. Yang bukan saja di pakai oleh kalangan penjelajahan gunung saja. Siapapuj sudah banyak yang pakai jenis Jam tangan ini.

Nah dengan Altimeter itu lah setiap para pendaki Gunung. (Blm lanjut ya)

Altimeter status ada di setiap stasiun Kereta Api.( Paragraf Lanjutan).

Kalibrasi seoramg Fasil dalam EL (singkat Fasel).

Cari ide paragrap.lain dulu ah.

Komentar