Bismillah.. Sombong menjadikan ketertarikan ku untuk menulis kali ini. (20 April 2020 saat menemani ibuku terbaring di Rumah Sakit Cimacan.Cipanas).
Sombong adalah sebuah ucapan yang paling banyak aku terima sebagai sebutan untuk diriku. Pujian itu adalah sebuah ucapan dari seseorang yang sejatinya tidak memiliki satu dasar kekuatan hubungan antar orang dengan orang lain dan sifat pujian itu sejatinya sering bersifat palsu atau bias. Sementara sebuah pepatah mengatakan seorang sahabat yang baik adalah seorang kawan yang paling tajam dalam memberikan lontaran ucapan dengan kata lain bahwa mungkin benar seorang Sahabat terbaik adalah sahabat yang paling pahit menampar pipi hingga merah muka kita untuk menyadari diri kita agar hidup lebih bermawas diri alias sahabat terbaik yang berani memberikan kritikan yang ihlas dengan rasa empati bukan keterus terangan yang di kemas dalam bahasa sarkastis yang sinis.. Lebih kata softnya adalah lebih low profile di banding menjadi seorang Chauvinistis berlebih. di mana arti kata Chauvinistis adalah " bahwa aku yang terbaik yang lain kurang baik atau jelek / buruk"
Tulisan di halaman ini adalah sekedar menyadarkan aku agar dapat lebih mampu berkomunikasi dengan cara yang tepat, benar, sesuai, sefrekwensi dan pastinya menemukan pasanagn komunikasi yang ihlas dalam berbagi berbagai cerita, wawasan serta kesadaran bahwa kita di lahirkan dari beragam beda, jika dari budaya Jawa atau bahkan budaya China saja, tanggal, hari, bulan kelahiran dan juga bahkan tahun memberikan dinamika ribuan perbedaan yang mungkin jika aku ambil satu bahasan dari kajian keilmuan yang di turunkan dari seorang master psikologi yang sangat di Idolakan oleh para trainer dan pelaku kegiatan pembelajaran berbasis media alam terbuka baik itu Outdoor bahkan sampai adventure) saja yaitu David Kolbs yang memberikan rumusan 4 paling dasar untuk menyadarkan tipe belajar mansia. tetapi di saat di tahun 2016 aku mengikuti pelatihan ini ada 3 ruang yang aku coba terjemahkan sendiri ( maaf boleh lah ya aku menerjemahkan cara sendiri. toh dalam kampus merdeka dan manusia ber logika syah syah saja ya..jika menerjemahkan apapun dan dari sudut pandang mata ku sendiri.. bukan begitu ?? ).
Dalam menerjemahkan dasar teorinya Kolb yang di beri judul " Learning Style Inventory" yang di terbitkan dari bukunya beliau yang ku miliki juga buku aslinya. adalah bahwa ada 4 dasar yang paling utama prilaku dalam sikap dalam berfikir manusia yang pastinya juga kita di lahirkan atas dasar keyakinan berat masing-masing tentunya. antara lain di dalam teorinya itulah kolbd mengambil 4 dasar utama melalu satu roda putar (alias siklus) di posisi jarum jam 12 adalah tipe yang berdasarkan Feeling atau belajar yang di dasari perasaan. dan kemudian di posisi jarum jam angka 3 memberikan pada manusia dengan tipe proses belajarnya melalu watching di mana seseorang tersebut akan bisa menemukan sesuatu keahlian tertentu atau wawasan yang di inginkannya di dasari proses dari " apa yang dia lihat atau kemauan belajar atas dasar jika ada yang dia lihat". kemudian di roda terbawah di angka enam (6) maka adalah seorang yang di dasari Pemikiran dia sendiri untuk mau berubah dan mau mencari sesuatu apapun yang dia rasa inginkan khususnya di bidang pengetahuan atau bidang yang dia rasa inginkan untuk memahami. biasanya di posisi ini di sebut dengan manusia yang di berkarakter pemikiran " Thingker (berpikir) di sini jg di posisi ini biasa orang yang memiliki cara belajar di posisi ini adalah seseorang yang sering Menganalisa sebelum melakukan tindakan atau apapun dan biasanya haus akan segala pengetahuan. sementara lain di posisi di jarum jam di sembilan (9) adalah seseorang yang lebih pada fokus " Lakukan saja" atau dia "jalani saja' aliasa Kerja atau DO atau lebih pada bahasanya " Pengaplikasi" di mana karakter ini mungkin yang palign banyak ya..di negeri ini ? entah lah karena aku juga bukan seorang yang senang meneliti dalam waktu yang panjang..dan penuh biaya untuk melakukan " perkuatan terjemahan ku ini" .
Sebagai Budaya yang selama 30 tahun terjajah. itu adalahs atu bukti bahwa kita bukan lah bangsa yang sangat cerdas. tapi jelas di akui bahwa bangsa kita punay kekuatan Keberanian yang luar biasa sebagai pejuang . korelasi liat saja di hari ini toh. sebagian besar kita tetap di batas Kerja dan kerja itu lah merupakan lukisan bahwa kita adalah para Pejuang yang dalam hal ini adalah perjuangan demi hidup. tapi itulah realita yang tidak boleh di Kecilkan atau di perbuli oleh siapapun. bahkan seorang yang merasa dirinya sebagai ahli trainer dan motivator hebat harus lebih bijak dalam membuat jargon atau bahasa retorika motivasi apapun bagi siapapun. harus lah bisa melihat dari beragam aspek dalam memberikan tulisan di manapun.. tidak juga boekh memberikan paksaan tulisan " urus Beteung itu sih ayo berubah jadi lebih tinggi kelasnya..itu saya akui ungkapan yang benar dan mantap dalam mengajak manusia lain khususnya di komunitasnya. misalnya di komunitas pekerja atau pelaku usaha wisata. Lah !! di negeri ini kan pelaku Program kegiatan Pelatihan berbasis media alam terbuka saat ini masih masuk di dalam kementrian Pariwisata toh..?? walaupun pernah dan ntah masih atau tidak masuk di dalam bidang dari Pendidikan masyarakat di dalam Direktoran Jendral Pendidikan Usia dia dan Masyarakat di Kemendiknas di era pak Jokowi ? bukan begitu ?. Nah jika di tilik dari sudut pandang ini saja..jelas bahwa para pelaku usaha kegiatan yang oleh dari Kolbs di atas sudah juga di perjelas yang bisa kita simak mendalam dan ambil garis merahnya. kebutuhan manusia membutuhkan waktu yang harus cepat dan secepat super jet bahkan. ketika seseorang mempunyai kesadaraan bahwa kita hidup juga bukan untuk kita hidup sendiri. Di mana ketika kita hidup ada titipan dari Tuhan yang memang itu adalah doa doa yang ktia harapkan, seperti Pasangan hidup (suami / istri), anak yang masih masih taunya cuma satu kata " pah jajan" atau juga seseorang yang sadaar bahwa dia masih banyak orang - orang yang butuh makan dari diri nya jika seseorang itu bertindak sebagai Takdir seorang yang memimpin usahanya dimana ia banyak memiliki orang-orang yang membantu jalannya roda usaha yang dia pimpin..itu doa loh..dan ingat seorang imam Tuhan menempatkan di posisi terbaikNya.
jadi istirahat dulu ya , maaf sudah di tunggu untuk Zoom training yang gak pernah aku posting dalam Medsos pribadi. hatur nuhun wal hampura. tabeh tuan yang hebat.
Komentar
Posting Komentar