Ini adalah catatan seorang sahabat Saya sdr Agustinus Sutanta (Macakrida Berebes) di acara INDONESIAN FACILITATOR (EXPERIENTIAL LEARNING/OUTBOUND TRAINRING) FESTIVAL 2017 di Ciwidey saya hari kedua, yang ketinggalan menikmati hari pertamanya, sialakan,
Subuh menguakkan gulita dengan sipit sinar mentari yang malu-malu menyeruak dari rimbunnya pepohonan di tepian sungai.
Keterbangunan para fasel ditandai dengan satu-persatu tenda yang
terkuak, menongolkan kepala yang bermuka (masih) ngantuk. Walau semalam
sampai sedinihari sebagian besar Fasel ngobrol dan bercengkerama, namun
pagi juga menjadi waktu yang favorit untuk melanjutkan obrolan dan
gurauan silaturahim
![]() |
Pasti Kang Yus Ceper lagi bikin guyonan kocak di pagi itu, |
![]() |
Bertemu teman-teman yang luar baisa dari daerah Kuningan |
Usai sarapan berupa roti tawar + bubur kacang hijau (yang bagi saya
tetaplah kurang karena tiada nasi, hikss...) acara dimulai dengan JOB
FAIR yang intinya para Provider membuka gerai di saung-saung, sementara
para fasel bergantian mengunjunginya. Tujuan acara ini adalah
memertemukanlebihdekat antara provider dan para Fasel untuk menjajaki
kemungkinan kerjasama.
Momen ini tentu disambut gembira oleh para Fasel. Kapan lagi para Fasel bisa memromosikan diri langsung pada pemilik/ direktur provider EL terbaik di Indonesia? ya di IFF seperti inilah momen emasnya.
Momen ini tentu disambut gembira oleh para Fasel. Kapan lagi para Fasel bisa memromosikan diri langsung pada pemilik/ direktur provider EL terbaik di Indonesia? ya di IFF seperti inilah momen emasnya.
![]() |
"INSPIRA," Salah satu gerai provider di mana Kang Eka di sana sedang ngobrol dengan beberapa Fasel. |
Acara selanjutnya tak kalah seru, Para tamu dijamu tuan rumah dengan Rafting dan Archery Battle. Pada angkatan pertama pengarungan, 50 orang menikmati sungai sedangkan
yang lain pada main panahan. demikian gantian. gerimis dan hujan tak
menyurutkan antusiasme para Fasel. lha gimana lagi, main di sungai pasti
basah juga akhirnya.
![]() |
Salam setara... Sempat difoto bareng Bang Irawan Iwan yang empunya Bale Bambu (tengah) dan Bang Arnold (bawa map) sang empunya segala tenda dan panahan yang kami gunakan. |
![]() |
Keseruan pahan-panahan |
![]() |
Keseruan pengarungan |
![]() |
Bahagianya para Fasel dan Provider usai main perahu, ini baru separo lho... |
Lewat tengah hari, gerimis menyertai kami saat makan siang. Pas nian...
abis rafting, basah, diantar ke Bale Bambu naik bak terbuka, turun
langsung makan... hmmm.... lezate pol. Apa acara berikutnya? ternyata tiap kelompok mempresentasikan
"tantangan" / games yang sudah diolah selama 2 hari acara IFF 2017. Wah
seru dan menarik menikmati bagaimana kreasi para Fasel tercurah.
Menggunakan bahan-bahan sederhana, ditingkahi ide kreatif, ternyata bisa
bikin suasana jadi meriah. Sesi ini tentu saja menjadi bekal yang nanti
bisa dibawakan para Fasel ketika memfasilitasi program experiential
learning. Oh, ya, ada para juri yang menilai presentasi ini. Pada pemenang akhirnya diserahkan hadiah 1 juta. Selamat.
![]() |
Main apa ini ya? tarik-tarikankah? |
![]() |
Ini kertas, saudara-saudara, bisa untuk games |
![]() |
main "Back to Nature" |
Tak berhenti sampai di games kelompok. para Fasel yang semalam mewakili
kelompoknya membawakan ice breaking saat malam api unggun, juga didaulat
maju untuk dipilih mana yang menjadi penampil termenarik. dari 10
perwakilan, lalu dipilih 3 penampil terbaik.
Nah, yang tak kalah seru dan gokil, adalah acara penganugerahan
kesempatan kerjasama dari beberapa provider pada 10 penampil tadi.
Misalnya dari Red Avenue, langsung menunjuk 2 orang untuk bekerjasama
dalam 2 event terdekat. demikian pula dari provider Zona Indonesia,
Havara, Inspira, Focus Maxima, Kaniki, Bestropis Outbound Cibodas Bukit Golf Cibodas, Best One. Pendeknya, 10 orang
Fasel tersebut langsung ketiban duren dapat 1 atau 2 "kontrak" langsung
siang itu.
Gimana, dahsyat nggak acara in... gokil tapi bermanfaat ya. Itulah AELI dengan ELPreneursnya.
![]() |
Sebagian fasel penampil ice breaking |
![]() |
3 besar penamil ice breaker bersama Kang Eka (kanan) sang ketua DPD AELI DKIJ. Di balik kemeja hadiah, ada kontrak tampil... amboy... |
Tak disangka, panitia menyiapkan acara kejutan berupa beberapa penghargaan bagi para Fasel. apa saja itu?
![]() |
Fitria Rezkianty sang penerima The RISING STAR Fasel 2017 (kiri), anugerah disampaikan oleh Humas DPP AELI, bang Sofyan Hadi. |
![]() |
Maman Lukman, diganjar The MOST WANTED Fasel 2017 (kiri). Penghargaan disampaikan Kang Unang Rusnadi, Ketua Bidang Keanggotaan DPP AELI |
Akhirnya, penghujung acara pun tiba, selesai sudah 2 hari perjumpaan
yang mengesankan ini. Saya merasakan bahwa masih banyak hal yang perlu
disesap dari para fasel ini; kemauan, kerja keras, pengorbanan, serta
persaudaraan. Sungguh suatu festival yang harusnya bisa menggelorakan
semangat kita para pegiat Experiential Learning Indonesia, bahwa
kecerahan masa depan profesi (pekerjaan) Fasel ini ada di tangan kita
sendiri. Maka, kerja keras, dan sinergi perlu selalu dilantunkan dalam
tiap gerak langkah kita; tentu saja bersama Asosiasi Experiential
Learning Indonesia
Terimakasih untuk para Fasel, Teman-teman Komunitas ELPreneur Indonesia,
DPP AELI, DPD AELI Jawa Barat, DPD AELI Banten, DPD AELI DKI Jakarta,
Para Panitia, dan Bale Bambu Ciwidey.
Sampai jumpa tahun depan.
Bersatu Berjaya !
Bersatu Berjaya !
![]() |
Yes... saya difoto... |
selesai...
Komentar
Posting Komentar