MUNAS AELI 3.0 LOMBOK 2019. Merupakan satu momen dan sebuah kepercayaan dari warga keluarga besar Asosiasi Experiential Learning Indonesia yang di singkat dengan AELI yang merupakan satu wadah yang satu satunya berdasarkan metode pendidikan berbasis Pengalaman yang di refleksikan dari sebuah tahapan Dan Proses yang sistematis dan terstruktur. AELI didiriakn oleh 7 orang Kreatif yang berfokus dan cinta atas sebuah Metode pendidikan berbasis kegiatan luar ruang sebagai ruang kelasnya. Namun lebih jauh sejatinya kapasitas daro metode Pendidikan Ini yang di kenal denagn istilah Experiential educationdi mana sejarah inisiasinya oleh para Foundong Concept di dunia bukan hanya di gunakan di luar ruang namun si dalam ruang pun dapat di lakukan.
Nah kembali ke pada Perjalanan kisah Munas pada tahun 2019 yang di laksanakan di Lombok Provinsi Nusa Tengara Barat ini pastinya jasi satu kisah dalam perjalanan hidup ku sendiri. Mengapa ?. karenanya pada Pelaksanaan Munas ini aku di percayakan oleh para dewa Pengurus Daerah AELI Jawa Barat harus berangkat mewakili kawan2 para pelaku atau di kenal dengan sebutan Fasilitator Experiential Learninf atau FASEL (sebagai anggota Perorangan) serta mewakili para Perusahaan atau Provider ( maaf untuk di AELI kami lebih menganut istilah Provider bukannya yang ukum di kenal sebagai EO atau Event organizer. Mohon maaf ini yang ku ketahui selama ini) dari lebih kurang jika aku masih ingat 57 Perusahaan penjula jasa Program Experiential Learning untuk wilayah Jawa Barat tentunya di mana aku sebagai salah satu perwakilin yang di terbangkan bersama dengan jajaran Pengurus serta juga Daei perwakilan Pengurus Pusat DPP AELI yang berasal dari Jawa Barat tentunya.
Bersyukur ini adalah satu momen kali pertama aku bisa jumpa kawan sesama Profesional yang pastinya adalah Anggota AELI juga yang berasal dari berbagai Daerah. Di mana semua yang hadir adalah Para Pencinta dan penikmat dunia pendidikan berbasi pengalaman tentunya masing masing punya misi dan visi yang bisa saja sama tapi bisa juga berbeda sesuai kapasitas tiap daerah masing- masing dalam mengembangkan dunia Experiential Learning di Tanah air tercinta ini. Di mana masyarakat negeri ini masih menyebutnya adalah Outbound atau Kegiatan Permainan Games atau yang rada membuat kerning ini berkerut keguatan fun Games. Hehehe (sory aku gak menampik hal ini) karena itu masih Hak nya dan ranahnya masyarakat yang muncul ke permukaan atau boleh aku sebutnya sebagai Pasar pembeli jasa ini.
Pelaksanaan Munas AELI di lombok ini lah satu momen yang sangat mengharukan serya membanggakan saat rombonggan kami tiba di Bandara Lombok sekita pukul 11 malam gang aku masih ingat angsung tersedia penjemputan dari Panitia Pelaksana dari Lokal panitia yaitu AELI DPD Lombok kalau tidak salah aku teringat beliau adalah seorang tokoh senirlor yang juga merupakan Seorang Mapala dari Universitas ternama di Lombok yang berprofesi sebagai Pemandu Wisata termasuk pemandu pendakian Gunung Rinjani yang kira- kira kami masih ukuran seusiaku saat itu.
(Sory ngantuk jika anda sudah baca halan ini nanti berlanjut ya. In so sorry tunduh hehe)
Komentar
Posting Komentar